Rabu, 30 Desember 2009

Cinta yang tulus


Diawal ku bersamamu, ku begitu bahagia bisa mendapatkanmu, sehingga ku bertanya – tanya dalam diriku “ Orang bodoh siapa yang meninggalkanmu ”. Saat itu perasaanku bagaikan bunga mawar yg mekar di pagi hari yg terbasahi dan di hiasi embun yang jernih dari kabut yg suci.

                Aku merasakan bagaiman indahnya cinta yg sebenarnya, di tiap waktu terdengar namanmu yg bersenandung merdu bersama detak jantungku. Tak ada hal yg bisa gantikan rasa itu, dan akhirnya ku berikan cintaku yg tulus padamu dan ketulusanya tak pernah terkira dalamnya walau tali pengukurnya sejauh ujung bumi dan ujung langit. Saat bayangkanmu tak sadar bahwa waktu telah ku buang untukmu, tpi itu adalah kenangan terindah dalam hidupku saat BAYANGKANMU.

                Namun waktu begitu cepat kurasakan, akhirnya aku dan dirimu saat ini gak bisa bersama lagi dalam hatiku menjerit :

·         Ya Allah kenapa ku hrus berpisah dengannya ?

·         Apakah aku tak boleh terus merasakan indahnya cinta yg kupunya?

·         Apakah aku tak boleh merasakan yg seperti orang lain rasakan?

Ku tak tw mw kubawa rasa sakit hati ini dan ku hanya menanggis untuknya karena itu saja yg ku bisa dalam doaku:

·         Ya Allah aku sungguh mencintainya .

·         Aku sungguh tulus padanya.

·         Tolong jaga cintanya untukku.

·         Tak perlu Kau jaga cintaku untuknya karena cintaku hanya untuknya.

 

 

Saat ku berpisah dengamu hari* terasa begitu kelam dan suram, dinginya hujan tak membuatku dingin karena tak sebanding dengan dinginnya hati hidup tanpa cinta. Rasa sakit badan ini menambah perih dan sakit hati ini, ku mendengar kata*mu tuk suruhku bangkit dari dinginnya perasaan yg menyakitiku ini.

                Semangatmu bagaikan sinar yg datang ke dalam dinginnya dan suramnya hatiku. Sedikit demi sedikit demi sedikit ku mulai bangkit dari sakitku karena kau masih menyemangatiku. Ku mulai biasa dengan keadaanku yg bru, selama kau masih menyemangatiku. Dalam doaku:

·         Ya Allah berikan aku ketegaran untuk hadapi sakitnya hati ini.

·         Ya Allah berikan petunjukMu supaya aku bisa rasakan cinta yg seperti dulu.

Dengan semangatmu dan dukunganmu akhirnya ku dapat tegar hadapi ini walau hati ini selalu merindukan rasa itu lagi. Tapi setelah ku tegar, lambat laun kau pergi dari diriku, tak tw knp dirimu inggin meninggalkanku , dlam hatiku bertanya:

·         Kenapa kau pergi dariku?

·         Kenapa kau menjauhiku?

·         Kenapa kau tak peduli padaku lagi?

·         Kenapa ku gak bisa mengerti dirimu yang baru?

·         Kenapa sikapmu berubah padaku?

Akhirnya nyatamu jarang kulihat lagi, jarang ku temui lagi, hanya bayang * masa lalumu yg menemaniku sampai saat ini. Ku gak tau kenapa kmu seperti itu, dalam doaku:

·         Ya Allah aku ingin sekali kembali padaya.

·         Ya Allah ku ingin merasakan hal indah itu lagi bersamanya.

·         Ku ingin lagi memilikinya untuk selamanya

Itu hanya sebuah mimpi yg takkan pernah terjadi walau sampai akhir nanti.

 

 

                Waktu pun tetap berjalan walaupun aku tetap bertahan, waktu jg takkan ikut bertahan untukku, dalam hatiku selalu bertanya

·         Apakah ada cara untuk bisa kembali padanya?

·         Apakah ku pernah bersalah padanya hingga sesulit ini ku meraihnya?

Dalam benakku mengingat bahwa ku tak pernah sakitinya, ku selalu jaga hatinya, ku sayang padanya dalam doaku bertanya:

·         Ya Allah tolonglah beri pentunjukmu supaya ku mengerti  isi hatinya, dan  mengerti maksudnya !

·         Ya Allah kenapa orang yang ku cintai dan yg ku tw dia mencintaiku jg pergi meniggalkanku?

·         Apa maksud hatinya itu ya Allah, ada apakah dengan orang yang kucintai itukah Ya Allah?

Semakin lama perasaanku pun mulai marah padanya, kenapa dia jauhiku? Klw ku pernah sakiti hatimu bilang padaku, jawabanmu adalah  ku terlalu baik untuknya. Ku gak mengerti apa maksudnya?

                Akhirnya ku jenuh dengan kebingunganku dan rasa rindu untuk merasakan cinta lagi membentakku, akhirnya kuturuti  saranmu untuk cari pengganti dirimu. Walau mengapa setelah mendapatkan pengganti dirimu rasa penasaranku pun muncul lg padaku. Rasa berusaha tuk memilikimu bangkit kembali, da ku buang hal sia* itu dan ku mulai mengejarmu lagi. Walau telah banyak air mataku  telah tertumpah untukmu. Tpi ku kan tetap berusaha walu ku tau akan ada lebih banyak air mata yg akan jatuh hanya untukmu.

                Tpi hal yg kurasakan jg sama seperti dulu lagi. Kau tetap jauhiku, kau tetap tutup dirimu, dan sselalu anggap dirimu tak pantas untukku. Ku terus temukan kejenuhan dan kejatuhan dalam berharapmu, air mataku telah banyak yg tertumpah untukmu karena ku gak mengerti apa maksudmu itu. akhirnya ku temukan sebuah kebenaran

 

 

 

Ku sudah mengerti :

·         Kenapa dirimu berbuat begitu padaku.

·         Kenapa kau menjauhiku.

·         Kenapa kau tak inggin bersamaku lagi.

·         Kenapa kau anggap dirimu tak pantas untukku.

Akhirnya ku tahu bahwa sebenarnya

“DARI AWAL KAU TAK MENCINTAIKU”

·         ku mengerti mengeri kenapa tak ada sedikitpun pengorbanan untukku

·         ku mengerti kenapa kau tak ingin ku kembali padamu

·         ku mengeri kenapa kau tak pernah beri harapan untukku.

·         KARENA DARI AWAL KAU TAK MENINTAIKU.

 

 

·         Ku tau di awal ada yg kau tutupi dariku.

·         Ku tau di awal ada ganjil darimu.

·         TAPI YG TAK KU TAU KENAPA DARI AWAL KAU TAK JUJUR PADAKU.

 

·         Hatiku bisa terima bahwa kau tidak mencintaiku.

·         Hatiku bisa  terima bahwa ku memang gak bakal bisa memilikimu lagi.

·         TPI HATI INI GAK BISA TERIMA BAHWA KU TAU TAKDIR CINNTA BURUKKU  YAITU PERNAH MENCNTAIMU.

Ini doa terakhirku untuknya:

                Ya Allah berikanlah dia pria yang dicintainya mencintainya jg, Ya Allah ku hrap tak ada takdir cinta yang buruk lagi karenanya biarlah ku orang terakhir yg menerimanya, YaAllah ku harap dia bisa berubah menjadi seseorang yg tegar dan jujur yang tak pernah membohongi hatinya lagi, Ya Allah ku gak menginginkan balasan untuknya, Ya Allah ku ingin engaku memaafkan kesalahanya karena ku sudah memaafkanya. Yg terakhir ini ku hanya ingin Engkau melindunginya terus karena ku gak bisa lagi mendoakanya. Karena ku telah kehilangan rasa cintaku

Love will be with you because care

Care will be with you because love

Cinta akan bersamamu karena kepedulian

Kepedulian akan bersamamu karena cinta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar